Sebuah uang logam dilemparkan sebanyak 100 kali. Hasilnya adalah 58 kali muncul sisi muka dan 42 kali sisi belakang. Ujilah hipotesis bahwa uang logam itu simetri dengan memakai taraf signifikansi a = 0,05 dan a = 0,01. Jawaban: Tahap pertama: Diketahui: n = Banyaknya lemparan = 100. p = Probabilitas muncul sisi muka = ½ dan Ternyata nilai Uang Rupiah Khusus ini memiliki nominal mulai dari Rp 200 hingga Rp 750.000. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 23/12/PBI/2021, bank sentral akan mencabut 20 jenis pecahan uang logam sejak 30 Agustus 2021. Sehingga tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Namun tren yang lebih luas tetap positif, dengan logam mulia bergerak dalam kisaran pekan ini. Federal Reserve (The Fed) memberikan nada bearish yang tidak terduga pada hari Rabu, menandakan akhir dari siklus kenaikan suku bunga dan menunjukkan bahwa penurunan suku bunga akan "terlihat" yang menyebabkan imbal hasil obligasi AS dan Dolar AS jatuh. Pembahasan Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut berturut-turut adalah 16 5 dan 16 11 . Ingat kembali rumus peluang kumulatif variabel acak diskrit berikut : P ( X ≤ c ) = f ( 0 ) + f ( 1 ) + f ( 2 ) + ⋯ + f ( c ) Ruang sampelpelemparan empat keping mata uang logam, dimana A = Angka dan G = Gambar diperoleh sebagai berikut : S = { AAAA , AAAG , AAGA , AGAA , GAAA , AAGG , AGAG Uang Rupiah logam pecahan 500 (lima ratus) tahun emisi 1991, dinyatakan masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang belum dicabut dan ditarik dari perdaran. Oleh sebab itu, melihat dari aturan BI, uang logam Rp500 tahun emisi 1991 berjumlah sama dengan uang Rp500 lainnya. FykxoX.

nada dering uang logam jatuh