Mengkajikitab Qurrotul 'Uyun. 4,451 likes · 5 talking about this. Semoga cintamu pada_NYA menjagamu dari angin2 keburukan yang mampu membuatmu lalai akan perintah_NYA. Infojual kitab terjemah qurratul uyun ± mulai Rp 4.000 murah dari beragam toko online. cek Kitab Terjemah Qurratul Uyun ori atau Kitab Terjemah Qurratul Uyun . SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Terjemah Qurrotul Uyun Nikmatnya Berbulan [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 18.500: Terjemah Qurratul Uyun 2011) Terjemah Kitab Qurrotul | Watch (2011) Terjemah Kitab Qurrotul Uyun.pdf Kitab Qurrotul 'Uyun - Merupakan kitab yang membahas tentang relasi antara . Sebenarnya Qurrotul 'Uyun sendiri merupakan pengembangan dari . Download Terjemah Ilmu Hadits Ptaktis Karya Dr. Mahmud Thahan PDF. Ngintip Cewek Jilbab Pipis; Adalima hukum yang disebutkan dalam kitab Qurrotul Uyun. Beredar Video Seorang Wanita Menghina Ibu Negara Iriana Jokowi, Ternyata Ini Tujuannya. 4. KISAH KERAMAT WALI: Siapa Sangka, Lelaki Cacat Ini Ternyata Wali Allah. 5. Tentang Kami. Redaksi. Pedoman Pemberitaan. Info Iklan. Bacajuga : Download Kitab Terjemah Qurrotul Uyun PDF Arab - Indonesia [ Lengkap ] Karya Imam Nawawi Imam Nawawi selama hidupnya telah menciptakan berbagai karya fenomenal, di antaranya yaitu kitab Arbain Nawawi yang berisikan 40 kumpulan hadis (lebih tepatnya 42 hadis penting). PPS8PCK. Pesantren salaf merupakan pesantren yang meyediakan sistem pendidikan non formal dengan tradisi dan cirikhasnya mengkaji kajian kitab kuning sebagai materi pembelajarannya. Kitab-kitab kuning yang sering di kaji di pesantren diantaranya kitab-kitab fiqh, ushul fiqh, tasawuf, tafsir, tauhid, nahwu, balagah dan lain sebagainya yang dikarang oleh para ulama-ulama besar abad terdahulu. Salah satu kajian yang sering dikaji di pesantren adalah kajian tentang fiqih. Fiqih merupakan ilmu yang mengatur amaliyah/perbuatan manusia, hubungan manusia dengan Allah sebagai tuhannya, habluminallah yaitu menyangkut peribadatan, hubungan manusia dengan manusia habluminanas yaitu hubungan sosial, hubungan manusia dengan alam habluminal alam yaitu cara memakmurkan bumi. Kitab fiqih yang menjadi pavorit dikalangan para santri salah satunya yaitu kitab Qurratul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun karya Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani. Tidak heran kenapa menjadi pavorit para santri, karena kitab tersebut berisi kajian tentang edukasi seksual, adab dab berhubungan seks yang baik yang dianjurkan oleh agama. Antusiasme santri biasanya sangat tinggi ketika hendak mengaji kitab yang orientasi kajiannya tentang pendidikan seks. Edukasi seks ini penting disampaikan agar sejak dini santri bisa memahami pentingnya menjaga organ-organ vital pada dirinya. Di samping itu, pendidikan seks juga berkaitan erat dengan praktik-praktik ibadah yang dibahas dalam fiqih. Kiai yang mengajarkan materi pendidikan seks biasanya berdasarkan jenjang kelas para santri. Semakin senior santri maka pelajaran seks yang diberikannya juga akan lebih detail. Bagi santri yang masih di kelas awaliyah dasar, biasanya hanya diberikan materi seputar aqil balig menstruasi bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki. Lain halnya bagi santri kelas ulya atas ia akan mendapatkan pendidikan seks yang lebih vulgar. Pendidikan seks sangatlah penting disampaikan pada anak usia remaja, diberikan sebagai bekal pemahaman tentang alat-alat seksual dasar. Harapannya setelah anak tumbuh dewasa ia dapat memahami apa yang dihalalkan dan apa yang diharamkan terkait aktivitas seksualnya. Selain kitab Qurratul Uyun, banyak kitab-kitab lainnya yang membahas mengenai pendidikan sesksual, dan rumah tangga diantaranya Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi al-Bantani, Dhau’ al-Misbah fi Bayani Ahkam an-Nikah karya KH. Hasyim Asy’ari, Fathul Izar karya Agus Abdullah Fauzi, Irsyadu Zaujain karya Muhammad Utsman dan lainnya. Diantara kitab-kitab edukasi seks tersebut Qurratul Uyun menjadi primadona, tanpa menafikan kitab-kitab lainnya, kitab ini termasuk jajaran kitab favorit. Tentu saja karena daya tarik pada bab bersenggama-nya yang dijelaskan secara eksplisit. Qurrotul Uyun merupakan kitab berbentuk syarah dari nazham Syair yang ditulis oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Sebagaimana kitab syarah pada umumnya, Syekh Tahami menyajikan ulasan yang memahamkan secara runut pada tiap bait-bait yang disusun Syekh Yamun. Tetapi, Syekh Tahami memiliki kelihaian dan keluwesan bahasa yang benar-benar mudah ditangkap oleh pembaca. Qurrotul Uyun menyajikan pembahasan senggama secara lengkap dan gamblang, mulai dari pemilihan waktu yang tepat, tata cara foreplay yang dianjurkan, bagaimana posisi yang unggul dan doa-doa yang harus dibaca. Ulasan mengenani kitab Qurratul Uyun tersebut yaitu sebagai berikut Pertama, waktu terbaik untuk seorang suami-istri berbulan madu atau bersenggama adalah setelah Isya’, boleh juga dilakukan setelah Maghrib sebelum Isya’. Hendaknya suami melarang siapapun berhenti atau duduk di dekat pintu kamarnya, agar tidak ada yang mengganggu saat bersenggama. Doa yang dibaca oleh suami-istri setelah sepakat akan bersenggama adalah Allahumma Jannibna as-Syaithan wa Jannibis Syaithana ma Razaqtana. Kedua, etika yang harus dipenuhi oleh seorang suami-istri adalah kebersihan badan dan hatinya sebelum bersenggama. Hendaknya keduanya sudah bertaubat dari dosa-dosanya selama ini. Setelah suci batinnya, suami-istri juga dalam keadaan suci lahiriahnya baik itu dengan mandi dan wudlu terlebih dahulu. Keadaan suci lahir batin ini mencerminkan terpenuhinya agama dalam kehidupan rumahtangga, sebagaimana dimaksudkan dalam hadis Nabi Barangsiapa telah menikah, maka ia sejatinya telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka hendaknya bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya. HR. Muslim. Saat bersuci inilah, hendaknya si suami membasuh kedua tangan dan kakinya dan istrinya dalam satu wadah ember air. Lalu suami membaca Asmaul Husna dan shalawat Nabi, kemudian air bekas basuhan itu disiramkan ke setiap sudut rumah. Hal ini dapat menjadi wasilah hilangnya keburukan dan was-was setan. Ketiga, memulai dengan kesunnahan, seperti memakai parfum, mendahulukan kaki kanan saat memasuki kamar lalu mengucapkan Bismillahi wassalamu ala Rasulihis salamu alaikum. Selanjutnya mengerjakan shalat dua rakaat atau lebih banyak. Lalu membaca surat al-Fatihah sebanyak tiga kali, surah al-Ikhlas sebanyak tiga kali, shalawat Nabi tiga kali, bertasbih dan berdoa kepada Allah. Setelah itu, hendaknya si suami menghadap istri, lalu letakkan tangan di atas ubun-ubun istrinya sambil berdoa “Ya Allah, aku memohon kebaikan kepada-Mu dan kebaikan tabiat yang telah Engkau tetapkan kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istri dan keburukan tabiat yang telah Engkau tetapkan baginya.” Lalu membacakan surat-surat Al-Qur’an seperti al-Waqi’ah, an-Nashr, Al-Insyirah ataupun Ayat Kursi. Doa-doa ini lebih baik dibaca setiap hari bukan saat hendak bersenggama saja. Keempat, hendaknya didahului dengan foreplay plus dzikrullah, yakni sewaktu mulai senggama, membelai badan istri sambil berdzikir, membelai leher istri dan mememeluknya lalu membaca “Ya Raqib” tujuh kali dipungkasi dengan “Fallahu khairun hafidzhan wahuwa arhamur rahimin.” Bacaan ini merupakan peringatan untuk menjaga diri. Kelima, hendaknya si suami percaya diri dan tidak grogi, lalu merangkai kata-kata rayuan yang indah, agar si istri tidak resah dan takut diajak bersenggama. Buatlah hati si istri berbunga-bunga agar dirinya ceria dan riang gembira. Sebab, malam pertama merupakan peristiwa baru dan pastinya diselingi pertanyaan “Apakah senggama sakit atau nikmat?” Di samping itu suami hendaknya menyuapi istrinya tiga kali suapan. Dan hendaknya si suami menjauhi makanan yang dapat melemahkan syahwatnya, seperti makanan yang asam, bawang, mentimun, kedelai dan lainnya. Keenam, ihwal posisi bersenggama, menurut para ulama posisi paling baik adalah si suami di atas dan istri di bawah, lalu pinggul istri diganjal dengan bantal. Lalu suami bisa bercocok tanam’ pada vaginanya dengan tempo sesuka hatinya. Sebelum memasukkan zakar ke dalam vagina hendaknya suami membaca basmalah. Boleh juga si suami mendatangi istri dari arah belakang doggy style, zakar tetap dimasukkan pada vagina dari arah belakang. Haram hukumnya memasukkan zakar pada dubur, apapun alasannya. Dan hendaknya si suami membuat si istri mencapai klimaks atau orgasme dalam setiap persenggamaan. Hendaknya suami mampu bersenggama hingga tiga atau empat kali orgasme agar istrinya benar-benar terpuaskan. Ketujuh, ketika hendak mengulangi senggama setelah ejakulasi pertama, hendaknya menunggu beberapa saat agar zakar benar-benar sudah lemas, lalu membasuhnya dengan air yang sedang, bukan air dingin, agar terasa segar kembali. Bisa juga si suami wudlu atau mandi terlebih dahulu. Lalu mengulangi senggamanya berkali-kali. Sedangkan si istri tidak dianjurkan membasuh vaginanya karena bisa melonggarkan dan menurunkan gairah seksnya. Cukup dilap saja dengan kain bersih. Begitulah sebagian adab bersenggama yang dipaparkan oleh Syekh Tahami. Selain itu, masih banyak pembahasan lainnya. Hubungan suami istri memiliki sisi-sisi yang menarik disimak dan perlu belajar panjang sebelum benar-benar mampu memasukinya. Apabila seorang calon suami belum belajar kitab ini, rasa-rasanya ia tak akan menemukan indahnya teknik-teknik bercinta sekaligus menangkap hikmah dan rahasia di balik kenikmatan berumahtangga yang sudah dipelajari panjang lebar dalam kehidupan kaum Muslimin sepanjang sejarah. Syekh Tahami memamaparkan dengan sangat baik dan menggugah bagaimana suami istri bisa menikmati keharmonisan rumahtangga. Akhirnya, kitab ini menjadi salah satu rujukan utama bagi para santri untuk memahami bagaimana cara membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Wallahu Alam bishawab Editor Abdul Manap Sumber - Kitab legendaris bagi para santri kembali bersua. Kitab yang mengulas tentang pernikahan, memilih jodoh, rumah tangga harmonis hingga pendidikan seks ini memang tak pernah ketinggalan generasi berganti, namun keilmuan pondok pesantren tak pernah basi. Selalu menjadi bagian dari jawaban atas beragam masalah dalam kehidupan kitab mengenai rumah tangga harmonis, pendidikan seks, seni bercinta dan atau bersenggama klasik dalam keilmuan pesantren ini banyak. Sangat banyak, beragam dan tentunya sangat memesona saja, kitab Irsyadu Zaujain karya Muhammad Utsman, Dhau’ al-Misbah fi Bayani Ahkam an-Nikah karya KH Hasyim Asy’ari, Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi al-Bantani dan Qurrotul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun karya Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu ini, kita akan mengulas sedikit tentang salah satu pasal dalam kitab Qurrat Al-Uyun, karya Syaikh Muhammad Al-Tahami. Kitab yang punya 20 bab ini mengupas tentang sisi penting dari manusia, yaitu menempatkan birahi pada tempat yang pada bab awal, penulis mengupas tentang hukum dan keutamaan pernikahan, serta hikmah dan manfaat pernikahan dan kemudian tentang tips memilih Tahami pada pasal 17 kitab Qurratul 'Uyun, mengajarkan tentang tata cara bersenggama agar anak yang dilahirkan nanti berjenis kelamin pria dan tentang keinginan orang tua pada jenis kelamin anak ini memang menarik. Terlebih dewasa ini, banyak pasangan suami istri yang menginginkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Jika melihat kitab ini, tentu saja para ulama tidak menyalahkan keinginan tersebut. Boleh dikata, jika ingin anak berjenis kelamin pria atau wanita maka itu tentu sah-sah jenis kelamin tertentu tidak salah. Kendati demikian, ketika dikarunia anak dengan jenis kelamin yang tidak sesuai harapan tentu harus diterima. Apa pun jenis kelamin anak itu adalah anugerah yang Allah titipkan kepada setiap orang pada kitab Qurratul 'Uyun, Syekh Tahami mengutip kitab An-Nashihah, yang menuliskan bahwa jika seorang suami menginginkan seorang anak laki-laki, hendaklah ia meminta istrinya untuk tidur berbaring ke kanan setelah melakukan hubungan seks."Jika diinginkan adalah seorang anak perempuan, maka hendaklah si istri berbaring ke arah kiri setelah melakukan hubungan seks," tulis Syaikh jika suami menginginkan agar hubungan seks yang baru ia lakukan tidak menghasilkan, maka hendaklah ia meminta istrinya 'Ardhun, tulis pengarang kitab ini, berkata bahawa penulis kitab Al-Idhah menyatakan bahwa seyogianya seorang suami akan mengalami orgasme dengan memiringkan tubuhnya ke arah kanan."Demikian pula jika suami ingin mencabut penisnya, hendaklah ia memiringkan tubuhnya ke kanan. InsyaAllah dengan melakukan gerakan seperti itu, anak yang akan terlahir dari hasil hubungan seks itu adalah laki-laki."Konon, barangsiapa menginginkan anak laki-laki, hendaklah ia menyapa janin yang dikandung dalam rahim istrinya dengan sebutan "Muhammad."Atau dengan kata lain, kami berpendapat bahwa sebutan ini bisa berarti dengan membaca selawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.* Sejarah Minyak Bumi di Indonesia; Pertama Kalinya Ditemukan di Telaga Said 15 June 2023 151110 Eris Kuswara Sumatra Utara - Sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI meraih kemerdekaannya, Aceh sudah mulai melakukan perdagangan di bidang minyak bumi. Bahkan perdagangan yang dilakukan Aceh kala itu sampai ke luar sejarahnya, tambang minyak bumi Indonesia yang cukup komersil pertama kalinya di temukan di Telaga Said, Sumatra Utara pada 1911. Selain itu, satu-satunya perusahaan minyak yang beroperasi kala itu hanyalah perusahaan minyak milik Belanda yakni, Bataafsche Petroleum Maatschappij BPM.Diceritakan sebelumnya pada 15 Juni 1885, Zijker kala itu berhasil menggali sebuah sumur minyak yang diberi nama Telaga Tunggal I atau dikenal juga dengan nama Telaga Said. Sumur minyak tersebut terletak 12,5 kilometer di sebelah Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatra adanya pengelolaan sumur minyak di Telaga Said, secara tidak langsung hal tersebut turut menjadi awal mula perjalanan sejarah perminyakan di Indonesia. Adapun pengelola dari sumur minyak itu adalah NV Koninklijke Nederlandsch Petroleum Mij. Baca Harga Melonjak Tinggi, Ini Dia Sejarah Minyak BumiSeiring berjalannya waktu, tepatnya 9 tahun kemudian, perusahaan Holland Perlak Mij, NV. Petroleum Mij Zaid Perlak melakukan eksplorasi minyak bumi di Rantau Panjang, Landsehap Perlak, Aceh Timur hingga berhasil ditemukan pada hasil eksplorasinya mereka alirkan dengan pipa sepanjang 130 kilometer ke kilang BPM yang ada di Pangkalan Brandan untuk disuling. Setelah itu hasilnya dialirkan ke Pelabuhan Pangkalan Susu untuk nantinya diekspor ke luar menilik dari sejarahnya, maka aktivitas perminyakan Aceh sendiri sudah mulai berproduksi secara komersial pada Agustus 1901. Pada masa itu, produksi minyak di Rantau Panjang mencapai liter. Berselang 8 tahun kemudian atau tepatnya pada 1909, produksinya mengalami peningkatan hingga menjadi akibat produksi minyak yang terus meningkat, mendorong perusahaan lain untuk memburu ladang minyak di Aceh. Di sisi lain ladang minyak itu juga tidak hanya berada di Landsehap Perlak, akan tetapi sudah meluas ke beberapa daerah lain. Seperti di Langsa dan tonton berbagai video menarik di sini Sejarah Jakarta Fair, Awalnya Dikenal dengan Nama Pekan Raya Jakarta 13 June 2023 071256 Admin Jakarta - Festival merupakan perayaan yang sangat dinantikan seluruh masyarakat. Dalam acara ini, terdapat berbagai hiburan dan keseruan yang dinantikan. Diketahui salah satu festival ternama di tanah air adalah Jakarta Fair Fair Kemayoran merupakan festival yang dilaksanakan selama 1 bulan, dan digadang-gadang menjadi festival terbesar, terlengkap, dan terlama. Berbicara mengenai sejarahnya, dilansir dari laman awal mula Jakarta Fair ini diselenggarakan yakni sejak tahun 1968 dengan nama Pekan Raya Jakarta. Kala itu, Pekan Raya yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini dibuka oleh Presiden Soekarno dengan pelepasan burung merpati. Tak lama kemudian, pekan raya pun diganti namanya menjadi Jakarta Fair yang lebih mengikuti perkembangan gagasan pertama dibentuknya Pekan Raya Jakarta ini dicetuskan oleh Haji Syamsudin Mangan yang pada saat itu menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri KADIN. Pada tahun 1967, Haji Mangan mengusulkan tentang perayaan dan pameran yang menghadirkan proyek dalam negeri. Tak disangka gagasan tersebut diterima oleh Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Pemprov DKI Jakarta pada masa itu juga setuju dan langsung mengelar acara Pekan Raya Jakarta dengan cara menyebarkan beritanya hingga ke seluruh penjuru negeri. Baca Sejarah Hari Ini; Diresmikannya Komnas HAM di IndonesiaDisebutkan bahwa Pekan Raya Jakarta pertama ini berlangsung selama 71 hari. Bahkan sempat dikunjungi oleh Presiden Amerika Serikat, Ricardh Nixon. Sementara itu, untuk tahun 2023 ini, menjadi tahun ke-54 Jakarta Fair Kemayoran dari laman untuk tema festival kali ini adalah "Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri Dan Ekspor Ke Pasar Dunia". Dengan sub tema "Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreatifitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses - Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera".Menariknya lagi, Jakarta Fair kali ini juga akan dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia. Selanjutnya untuk tujuan dipilihnya tema itu adalah untuk mengembalikan perekonomian bangsa setelah 2 tahun diterpa Covid-19. Disamping itu juga, Jakarta Fair turut membuka lapangan usaha bagi para UMKM menengah ke bawah untuk mengembangkan Fair Kemayoran kali ini akan dilaksanakan selama 33 hari mulai dari 14 Juni 2023 16 Juli 2023 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kemudian untuk jam operasional dari festival ini dimulai dari Senin-Kamis WIB, Jumat WIB, dan Sabtu-Minggu 23,00 WIB.Lalu untuk tiket masuk yang harus pengunjung bayar saat memasuki arena Jakarta Fair yakni, pada Senin sebesar Rp30 ribu, Selasa-Kamis Rp40 ribu, dan untuk Jumat-Minggu Rp50 ribu. Harga tersebut juga belum termasuk untuk tiket konser. Sehingga, bagi para pengunjung yang ingin menikmati konser, maka bisa membayar sisi lain festival ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan festival ini juga dibuka untuk turis luar yang ingin berkunjung. Oleh karena itulah Nantikan kemeriahan Jakarta Fair tonton berbagai video menarik di sini Kenapa Tata Letak Keyboard "QWERTY" Tak Berurutan? Ini Alasannya! 12 June 2023 151323 Eris Kuswara Jakarta - Mungkin sebagai dari kita saat ini masih ada yang bertanya-tanya, mengapa tata letak keyboard tidak berurutan sesuai dengan abjad? Mengapa huruf A terletak di samping huruf S? Mengapa huruf T berada di antara huruf R dan Y?Berdasarkan sejarahnya, susunan papan ketik yang kerap disebut dengan "QWERTY" ini, ternyata sudah muncul sejak ratusan tahun lamanya atau tepatnya pada 1 Juli 1874 bahwa pada saat itu muncul mesin tik dengan merek Remington. Menariknya, mesin tik itu juga mulai ramai di pasaran. Tak hanya itu saja, disebutkan Remington ini menjadi cikal bakal dari susunan keyboard QWERTY yang berlaku saat tata letak dari susunan keyboard itu sendiri dimulai dari penemunya asal Amerika Serikat AS, bernama Christopher Latham Sholes. Tercatat, selama beberapa tahun, Sholes tak kenal lelah dalam menyusun abjad untuk susunan pada keyboard mesin tata letaknya seperti sekarang, ternyata Sholes pada awalnya menyusun keyboard sesuai dengan urutan alfabet. Namun sayangnya, susunan itu tidak efektif hingga menyebabkan saja, mesin tik sendiri dibuat dengan bahan logam. Sehingga mesin pun akan macet jika tombolnya ditekan secara berurutan. Sehingga, untuk menghindari problem atau masalah itu, Sholes mulai memisahkan urutan huruf terkhusus. Contohnya huruf-huruf yang sering digunakan secara bersamaan seperti S dan T. Hal inilah yang pada akhirnya membuat juru ketik pun mampu mengetik lebih cepat, karena tidak terhalang kemacetan tombol. Baca Catatan Sejarah 7 Mei 1988; Apple Computer Perkenalkan iMac PertamaBerikut desain pertama keyboard QWERTY yang di susun Sholes jual ke perusahaan produksi mesin tik, Remington, pada 18732 3 4 5 6 7 8 9 - ,Q W E . T Y I U O PZ S D F G H J K L MA X & C V B N ? ; RJika melihat susunan itu, tampak angka 1 dan 0 tidak ada dalamnya. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, ketiadaan angka 1 dan 0 ini ternyata memang disengaja dengan tujuan mengurangi biaya produksi. Pasalnya, mereka melihat angka-angka ini dapat menggunakan tombol lain, seperti huruf besar I dan huruf besar sayangnya, penjualan perdana dari mesin tik ini justru tidak begitu menggembirakan. Sebab, bagi para penggunanya hal itu dianggap mahal dan kerap pada 1878, Remington 2 menjadi produk yang selanjut. Bahkan keyboard mesin tik itu selanjutnya dilakukan penyempurnaan itu, secara langsung hal tersebut mengubah perjalanan papan ketik dengan susunan QWERTY menuju kesuksesan tonton berbagai video menarik di sini 12 Juni 1819; Meletusnya Perang Menteng di Palembang 12 June 2023 070542 Eris Kuswara Sumatra Selatan - Adanya Konvensi London pada 1814-an, membuat Inggris harus menyerahkan seluruh wilayah kekuasannya di Indonesia ke tangan Belanda. Termasuk juga wilayah Kesultanan Palembang yang dikontrol sebagian oleh awalnya, Belanda mengambil alih daerah yang dikontrol Inggris di Palembang berusaha berdamai dengan Sultan Mahmud Badaruddin SMB II. Diketahui juga sebelumnya, SMB II dan Inggris dalam keadaan sayangnya perdamaian itu tidak berlangsung lama. Hal itu disebabkan oleh sikap tamak Belanda saat berada dibawah pimpinan Komisaris Herman Warner Muntinghe. Dengan alasan penjajakan, pasukan Belanda merangsek masuk ke wilayah Kesultanan tetapi pasukan Belanda itu dihentikan oleh pasukan SMB II di Muara Rawas. Muntinghe pun kemudian meminta SMB II untuk menyerahkan putera mahkotanya sebagai jaminan kesetiaan. Selanjutnya pada 12 Juni 1819, SMB II akhirnya terlebih dahulu menyerang Belanda dalam sebuah perang yang dikenal dengan Perang Menteng. Disebutkan bahwa Perang Menteng merupakan perang paling dahsyat yang terjadi pada waktu itu. Di mana korban terbanyak dari peperangan itu justru ada di pihak Belanda. Tercatat, perang tersebut berlangsung hingga 1821. Di sisi lain, Palembang sendiri berhasil memenangkan beberapa kali pertempuran. Hingga pada akhirnya benar-benar jatuh pada 25 Juni 1821 setelah SMB II ditangkap dan dibuang ke Ternate hingga meninggal dunia pada 26 September bagaimana latar belakang dari Perang Menteng itu?Diketahui, latar belakang terjadinya Perang Menteng ini didorong oleh penemuan timah di Bangka pada pertengahan abad ke-18. Sejak saat itulah, pihak Inggris dan Belanda sudah mengincar Palembang untuk menjadi wilayah kekuasaan mereka. Awal mula penjajahan pun ditandai dengan penempatan loji atau kantor dagang pertama milik Belanda di Palembang tepatnya di Sungai Aur. Namun Thomas Stamford Raffles, sebagai perwakilan Inggris saat itu, berusaha membujuk Sultan Badaruddin II agar mengusir Belanda dari Palembang. Kesultanan Palembang malah dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak ingin terlibat dalam konflik antara Inggris dan Belanda. Akan tetapi, bersamaan dengan lepasnya Indonesia dari tangan Belanda pada awal abad ke-16, Inggris pada akhirnya berhasil menduduki Palembang dan membentuk sebuah perjanjian pada 14 Mei 1812. Kendati demikian, Belanda sendiri terus berusaha untuk bisa merebut kembali Palembang dari tangan Inggris. Upaya yang dilakukan Belanda itu diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian London antara Belanda dan Inggris pada 13 Agustus 1814. Melalui perjanjian tersebut, Inggris terpaksa harus menyerahkan kembali Palembang kepada Belanda. Setelah itu, Belanda kemudian mengangkat Herman Warner Muntinghe sebagai komisaris di Palembang. Sebagai komisaris baru di Palembang, Muntinghe mulai menjajah pedalaman wilayah Kesultanan Palembang. Saat itu Muntinghe berdalih bahwa penjajahan yang dilakukan merupakan bagian dari bentuk inventarisasi sebenarnya adalah untuk menguji kesetiaan Sultan Badaruddin II. Diceritakan pada suatu hari di daerah Muara Rawas, Muntinghe dan pasukannya secara tiba-tiba diserang oleh para pengikut Sultan Badaruddin II. Baca Mengenang Sultan Baabullah, Sang Penguasa 72 Pulau Pengusir Penjajah PortugisAkibat serangan itu, sekembalinya dari Muara Rawas Muntinghe pun memaksa Kesultanan Palembang untuk menyerahkan putra mahkota sebagai jaminan agar Kesultanan Palembang selalu setia terhadap Belanda. Mengetahui hal tersebut, Sultan Badaruddin II malah semakin kesal. Bahkan kekesalannya semakin memuncak terutama setelah ada seorang ulama ditembak mati Belanda tanpa alasan yang jelas. Hal itulah yang kemudian menjadi penyebab Perang Menteng pada 12 Juni 1819 pertempuran yang terjadi pada 12 Juni 1819 itu, sekitar 200 prajurit Belanda dikirim untuk menyerang pertahanan Kesultanan Palembang di Kuto Besak. Pertempuran terus berlanjut sampai keesokan harinya. Namun sayangnya pertahanan Palembang masih sulit ditembus, hingga pada akhirnya Muntinghe kembali ke Batavia dengan kekalahan. Tak terima dengan kekalahannya, Muntinghe berdiskusi dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van der Capellen. Setelah itu, Belanda berencana akan melakukan serangan balik dengan kekuatan yang berlipat ganda. Untuk bisa meluluhlantakkan Kesultanan Palembang, Belanda mengirim sebanyak pasukan dan puluhan kapal saat bersamaan, Sultan Badaruddin II juga ternyata sudah bersiap apabila ada serangan balik dari pihak Belanda. Ia melakukan sejumlah persiapan mulai dari melakukan restrukturisasi pemerintahan serta membangun perbentengan di antara Pulau Kembaro dan Plaju yang menjadi jalur masuk ke Kota Palembang. Tak hanya itu saja, Sultan juga memerintahkan pasukannya untuk membuat pancang-pancang kayu yang berfungsi untuk menahan kapal-kapal Belanda. Pada 21 Oktober 1819, pertempuran kedua terjadi di Sungai Musi. Lagi-lagi, Belanda harus kembali menelan kekalahannya. Di tahun yang sama, Sultan Badaruddin II resmi mengangkat putranya, Pangeran Ratu untuk menjadi sultan di Palembang dengan gelar Ahmad Najamuddin III. Hal tersebut sengaja dilakukannya, agar Badaruddin II bisa lebih fokus memimpin perlawanan Kesultanan Palembang untuk mengusir Belanda. Badaruddin II juga memperkuat benteng-benteng di Pulau Kembaro dan Plaju dengan meriam-meriam, sekaligus menyiapkan sekitar hingga pasukan. Di sisi lain Belanda, yang dipimpin oleh Wolterbeck memutuskan untuk mundur ke Batavia. Kendati demikian, Belanda kembali ke Palembang pada 9 Mei 1821 di bawah pimpinan Mayjend de Kock. Pada 22 Mei 1821, De Kock dengan armadanya sampai di Sungai Musi dan langsung disambut dengan tembakan meriam. Hebatnya lagi, meriam dari pasukan Badaruddin II itu tidak hanya menghancurkan formasi armada De Kock. Akan tetapi juga membuat mereka kewalahan dan memilih untuk mundur. Meskipun begitu, langkah itu ternyata hanya merupakan taktik dari pihak Belanda untuk mengatur kembali strategi penyerangan. Pada 24 Juni 1821 dini hari, secara tiba-tiba Belanda memberikan serangan hingga membuat Palembang mengalami kekalahan. Penyebab kekalahan Kesultanan Palembang dalam Perang Menteng itu tidak lain akibat serangan mendadak dari Belanda hingga membuat Badaruddin II berhasil ditangkap. Akibat peperangan itu, sekitar 101 orang dari pihak Belanda tewas. Sementara jumlah di pihak Palembang tidak diketahui. Sedangkan nasib Badaruddin II bersama keluarganya, termasuk juga Sultan Ahmad Najamuddin III, mereka semuanya dibawa ke Batavia sebelum akhirnya diasingkan ke Ternate pada 3 Juli 1821 sampai akhir hayatnya. Akibat dari peperangan ini, Palembang berhasil jatuh ke tangan Belanda. Lalu pada 7 Oktober 1823, Kesultanan Palembang juga resmi dihapus oleh Belanda dan Kuto Tengkuruk dihancurkan hingga rata dengan tonton berbagai video menarik di sini Makam Peneleh, Peristirahatan Terakhir Kaum Elit Surabaya di Zaman Kolonial 10 June 2023 120212 Eris Kuswara Jawa Timur - Se-abad yang lalu, Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan kompleks pemakaman tua di Kelurahan Peneleh, Kecamatan kompleks pemakaman tua yang masih ada sampai dengan saat ini disebut-sebut sebagai pemakaman bagi para pembesar Belanda. Warga Surabaya pun mengenal pemakaman itu dengan sebutan Makam Peneleh. Sementara dalam bahasa Belanda, pemakaman seluas 6,4 hektare itu dikenal dengan sebutan De Begraafplaats Soerabaia. Menariknya lagi, ternyata Makam Peneleh ini tidak jauh dari tempat Presiden Soekarno dilahirkan dan juga tempat tinggal pahlawan nasional, Hadji Oemar Said HOS Tjokroaminoto. Dilansir dari laman kompas, namun sayangnya, kompleks makam ini sudah tak lagi digunakan dan hanya dipakai sebagai wisata heritage saja. Di sisi lain, lokasi pemakamannya itu menjadi objek menarik bagi komunitas fotografi karena memiliki latar belakang makam khas Eropa. Tak hanya itu saja, beberapa orang yang dimakamkan disana pun bukan orang sembarangan, dan mereka merupakan para pejabat sejarah, Kuncarsono Prasetyo menjelaskan bahwa dalam kompleks pemakaman tua itu ada lebih dari jasad yang dikuburkan. Berdasarkan sejarahnya, pemakaman ini sendiri mulai dipakai pada 1814-an sebagai opsi pengganti Makam Krembangan yang mulai begitu, jasad yang bakal menghuni Makam Peneleh kala itu tidak boleh orang sembarangan. Makam itu hanya boleh ditempati oleh pejabat, ningrat, darah biru, hingga orang atau kelompok yang memiliki andil besar di era kala di antaranya, adalah Residen Surabaya Daniel Francois Willem Pietermaat 1700-1848, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Markus 1787-1844, dan Wakil Direktur Mahkamah Agung Hindia Belanda Pierre Jean Baptiste de Perez. Baca Gedung Singa, Jejak Peninggalan Zaman Belanda yang Terancam DijualSelain itu, tulisan di beberapa makam dengan bahasa Belanda juga masih jelas menyebutkan informasi siapa yang dimakamkan. Tak hanya itu saja, makam ini juga ternyata bukan hanya diperuntukan bagi orang Belanda. Pasalnya disana juga ada warga dari Jerman, Inggris, Jepang, Asia dan 1924, Makam Peneleh akhirnya ditutup karena sudah penuh. Pemerintah Hindia Belanda saat itu kemudian memindahkan makam ke komplek makam Kembang Kuning yang ada di Kelurahan Pakis Kecamatan telah telah berpindah, Makam Peneleh dinilai sebagai laboratorium sejarah desain dan arsitektur. Mulai dari model bangunan makamnya, material pembuatannya, bentuk fontnya, simbol-simbolnya hingga ornamen ragam hiasnya selalu berbeda-beda setiap itu juga ada perkawinan desain Belanda-Jawa dari bentuk makamnya. Lalu ada juga konstruksi atap seng plus ornamen lisplang berukir Kebersihan Makam Peneleh Surabaya, Agus Wahyudi mengatakan bahwa sejak era Wali Kota Tri Rismaharini, tempat tersebut mulai terawat diantaranya dengan menambah petugas, hingga menempatkan aksesoris berupa lampu penerangan yang dilakukan pada kesan angker pada Makam Peneleh juga perlahan menghilang seiring dengan sudah adanya lampu penerangan yang menyebar di 36 titik. Di sisi lain juga saat ini sudah banyak wisatawan mancanegara asal Eropa yang mulai berdatangan ke kompleks tersebut untuk tonton berbagai video menarik di sini Berburu Barang Antik di Pasar Comboran, Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial 10 June 2023 070914 Eris Kuswara Jawa Timur - Bagi kolektor barang antik, Pasar Comboran yang ada di Kota Malang, Jawa Timur pun menjadi tempat favorit dalam mencari barang bekas atau barang antik dengan harga yang miring. Selain itu, lokasi Pasar Comboran yang cukup luas memungkinkannya dapat menampung banyak penjual dengan ragam barang dagangannya. Diketahui, Pasar Comboran ini membentang dari Jalan Prof. M. Yamin, Jalan Halmahera, Jalan Sartono SH hingga Jalan Irian Jaya. Menariknya lagi, di setiap jalan tersebut terdapat penjual yang mendagangkan berbagai barang-barang bekas berbeda. Salah satunya para pedagang barang-barang antik di Jalan Irian Jaya selalu menarik perhatian dari laman Times Indonesia, salah satu pedagang barang antik, Totok Nyarianto mengatakan bahwa barang yang ditawarkan itu berasal dari pengrajin di Mojokerto. "Kebanyakan yang saya jual di sini adalah barang hasil pengrajin dari Trowulan, Mojokerto, serta beberapa barang saya yang lama dulu," kata mengenai sejarahnya, usut punya usut ternyata Pasar Comboran ini ternyata sudah ada sejak era kolonial Belanda, atau tepatnya pada 1900-an. Diceritakan pada awalnya pasar tersebut rupanya tak didesain sebagai pasar loak. Hal itu dikarenakan kawasan Comboran merupakan tempat perlintasan kereta Sejarah dan Budaya Kota Malang, Agung Buana menuturkan, Comboran itu memang dari awal bukan di desain sebagai pasar. Karena mengingat juga bahwa dulu Malang mempunyai moda transportasi yang dikenal dengan nama trem. "Itu merupakan kereta penumpang jarak pendek atau yang sekarang disebut dengan komuter," kata Agung sebagaimana dimuat dari laman tugumalang. Baca Jejak Perjalanan Toko Buku Gunung Agung, Menenami Sejak Zaman KemerdekaanMeskipun begitu, keberadaan stasiun tersebut justru membuat kawasan Comboran menjadi lokasi yang strategis bagi dokar kala itu. Seiring dengan berkembangnya waktu, puluhan bahkan ratusan dokar pun biasanya akan ngetem di kawasan itu untuk beristirahat dan menanti penumpang."Nah orang Jawa kala itu kalau ngasih minum kuda namanya nyombor. Jadi pada saat dokar dokar itu berkumpul, selanjutnya kuda tersebut diberi makan dan minum itu yang istilahnya nyombor. Akan tetapi orang di sana menyebutnya dengan nyomboran, hingga lama kelamaan menjadi comboran dan nama tersebut berlaku sampai saat ini," berjalannya waktu, para penumpang trem kemudian membawa dagangan hasil pertanian mereka dan melakukan transaksi jual beli di stasiun sambil menanti datangnya sayangnya setelah kehadiran Jepang di Bumi Pertiwi, membuat banyak orang Belanda yang tertangkap dan ditahan. Sehingga, banyak warga pribumi yang bekerja sebagai pembantu demi mendapatkan peninggalan berupa pakaian, hingga perabotan rumah tangga."Ketika Jepang masuk pada 1942, pakaian kala itu juga sulit dan langka. Oleh karena itu, pada akhirnya pakaian pakaian dari Belanda dijual belikan di daerah Comboran. Makanya ada pasar pakaian bekas disini. Pasalnya juga banyak pakaian bekasnya orang Belanda dari 1942-1945-an," sekitar 1980-an, Pasar Comboran mulai terkenal sebagai pusat pasar barang antik terbesar di Jawa Timur. Bahkan pemburu barang antik dari Surabaya, Semarang, Solo hingga Yogyakarta juga kerap kali datang ke Pasar Comboran."Jadi orang Belanda, Semarang, Solo hingga Jogja bilang kalau mau cari barang antik pasti ke Comboran sampai dengan sekarang. Akan tetapi sekarang yang jual barang antik disana sudah jarang di Comboran, namun di rumah ada di gang gang sekitar situ," tonton berbagai video menarik di sini Gedung Singa, Jejak Peninggalan Zaman Belanda yang Terancam Dijual 08 June 2023 121134 Eris Kuswara Jawa Timur - Penjajahan yang dilakukan bangsa Kolonial Belanda di masa lampau, meninggalkan jejak sejarah bagi bangsa Indonesia. Hingga saat ini, banyak jejak peninggalan bangsa Kolonial Belanda masih tersisa di Indonesia. Salah satunya Gedung Singa yang berada di Surabaya, Jawa Gedung Singa mulai dibangun pada zaman kolonial Belanda sekitar 1901-an. Alasan mengapa gedung tersebut dinamakan Gedung Singa, dikarenakan di bagian depannya terdapat dua patung singa bersayap sebagai ciri khasnya. Meskipun begitu, dalam perjalanan sejarahnya gedung itu beberapa kali mengalami pergantian nama dan fungsi. Dilansir dari laman diceritakan pada awalnya Gedung Singa ini merupakan Kantor Perusahaan Umum Asuransi Jiwa dan Tunjangan Hari Tua atau dalam bahasa Belanda dikenal dengan Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente. Pada masanya, kantor tersebut menjadi perusahaan asuransi jiwa yang paling besar di Hindia Belanda. Selain itu, dalam sebuah surat kabar yang terbit pada 1901 menyebutkan bahwa di lokasi terbuka di Willemskade yang telah dibeli oleh Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente te Amsterdam, akan muncul sebuah bangunan besar yang indah dengan satu itu, dilansir dari laman National Geographic, awalnya Gedung Singa itu didesain oleh arsitek bernama Marius J Hulswit 1862-1921. Akan tetapi proposalnya ditolak, dan arsitek lain bernama Hendrik Petrus Berlage 1856-1934 pun akhirnya ditunjuk sebagai Berlage sendiri merupakan arsitek kelas dunia yang pada saat itu karya-karyanya sangat dikagumi publik dunia. Bahkan, beberapa bangunannya masih berdiri kokoh hingga saat ini dan terus dikagumi banyak orang. Termasuk juga oleh para arsitek masa Lulusan Institut Teknologi Bandung, Bambang Eryudhawan mengatakan bahwa di dunia arsitektur ada nama-nama besar, dan salah satu yang dikenal, diakui dan tak perlu diperdebatkan lagi kehebatannya adalah Hendrik Petrus Berlage."Gedung Singa ini menampakkan gaya arsitektur Art Nouveau. Semangat Art Nouveau ini juga menampilkan gaya arsitektur pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20," kata Yudha sebagaimana dilansir dari laman GNFI. Baca Landhuis Villa Nova, Saksi Bisu Pemberontakan Entong Gendut Melawan BelandaYudha memaparkan, dua patung singa bersayap yang berada di depan gedung itu juga mewakili zaman pembangunan. Selain itu, desain dua patung singa bersayap tersebut sangat dipengaruhi dengan kemunculan penemuan arkeologi Mesir."Dikarenakan temuan hasil eksplorasi-eksplorasi Eropa ke Mesir itulah yang kemudian menimbulkan eksotisme baru di Eropa. Bukan hanya dari sisi pengetahuan, akan tetapi kebudayaan Mesir kuno itu juga muncul di museum-museum di Eropa," sayangnya, Gedung Singa ini terancam berpindah tangan. Hal itu dikarenakan gedung tersebut rencananya akan dijual. Disebutkan pada 2022, di depan gedung itu terdapat spanduk informasi yang menunjukkan bahwa gedung sedang dalam proses lelang melalui website sekaligus Koordinator Begandring Soerabia, Kuncarsono Prasetyo mengaku terkejut saat mengetahui gedung bersejarah itu terancam berpindah tangan. Oleh karena itulah pihaknya pun mendengungkan wacana penjualan Gedung Singa yang berstatus sebagai cagar budaya Surabaya."Cara untuk menggagalkan lelang itu bermacam-macam. Salah satunya dan yang paling utama adalah dengan adanya Peraturan Daerah Perda Cagar Budaya Kota Surabaya. Perda tersebut mewajibkan pemilik bangunan cagar budaya Surabaya, untuk menawarkannya ke pemerintah kota sebelum menjualnya ke publik. Jadi itulah yang harus dilalui," ungkap Prasetyo sebagaimana dilansir dari halnya dengan Kuncarsono, Yudha yang juga merupakan anggota Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya tidak masalah dengan adanya penjualan yang dilakukan, asalkan Gedung Singa itu masih tetap terjaga."Dijual kepada siapa pun boleh. Cuma dikarenakan ini sudah menjadi cagar budaya, maka pembelinya pun sudah terikat dengan ketentuan untuk tetap menjaga keaslian dari bangunan tersebut," kata tonton berbagai video menarik di sini Hari Laut Sedunia Pentingnya Jaga Lautan Demi Keberlangsungan Hidup 08 June 2023 070642 Admin Jakarta - Laut dan perairan adalah bagian dari bumi kita. Bahkan kita hidup dikelilingi oleh lautan yang sangat luas yang membentuk suatu pulau pulau dimana kita tinggal. Untuk memperingatinya, masyarakat seluruh dunia pun setiap tanggal 8 Juni merayakan Hari Laut Sedunia atau World Oceans luas lautan Indonesia yang sangat luas dengan negara kepulauan yaitu sekitar Kilometer menjadi negara dengan wilayah kepulauan terbesar di dunia. Dilansir dari laman berdasarkan sejarahnya Hari Laut Sedunia pertama kalinya diperingati pada tahun 1992 oleh Kanada pada Earth Summit di Rio De Janeiro laut sedunia ini kemudian diresmikan oleh PBB pada akhir 2008. Namun sejak 2003, organisasi The Ocean Project selalu mengkoordinasikan tentang Hari Laut Sedunia dan mengumpulkan semua orang dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam merayakan hari laut ini setiap itu, dilansir dari laman tujuan diperingatinya Hari Laut Sedunia ini adalah untuk mendedikasikan secara khusus upaya dalam menghargai laut-laut yang ada di dunia, sekaligus juga untuk menghargai apa yang telah laut sediakan untuk keberlangsungan kehidupan semua mahluk hidup. Baca 1 Juni Sejarah Diperingatinya Hari Susu SeduniaSelain itu, perayaan ini juga didedikasikan untuk menghargai nilai intrinsik yakni laut sebagai jalur perdagangan internasional. Di sisi lain, polusi global dan kurangnya kesadaran masyarakat pun bisa membuat populasi yang ada di lautan menjadi berkurang atau hilang. Dengan adanya hari laut ini, diharapkan masyarakat sadar pentingnya menjaga lautan untuk keberlangsungan kehidupan. Setiap tahunnya peringatan hari laut ini mengusung tema yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan keadaan yang tengah terjadi. Contohnya pada 2019, Hari Laut Sedunia mengusung tema 'Gender And Ocean' dengan tetap fokus kepada peringatan Hari Laut Sedunia. Tak hanya itu saja, Hari Laut Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan semua orang tentang peran penting laut dalam kehidupan, mengembangkan gerakan dunia dari warga untuk laut, serta merayakan bersama sama keindahan dan kejayaan laut untuk masa depan. Selain itu juga, kita bisa memperingati Hari Laut Sedunia ini dengan cara membersihkan sampah di sekitar laut, mempertimbangkan semua hal dalam penangkapan sumber daya laut, dan tidak membuang samnpah ke tonton berbagai video menarik di sini Sejarah Hari Ini; Diresmikannya Komnas HAM di Indonesia 07 June 2023 120449 Eris Kuswara Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau yang selanjutnya disebut dengan Komnas HAM, merupakan lembaga mandiri yang memiliki kedudukan setingkat lembaga negara lainnya. Lembaga ini berfungsi untuk melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi Hak Asasi Manusia HAM. Pada awalnya, Komnas HAM ini ditunjuk untuk menjalankan tugasnya berdasarkan Keputusan Presiden Keppres Nomor 50 Tahun 1993 tanggal 7 Juni 1993. Adapun tujuan pembentukan Komnas HAM yang didirikan pada 7 Juni 1993 ini adalah untuk membantu dalam mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM di Indonesia yang sesuai dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar UUD 1945, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Selain itu, Komnas HAM juga dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan perlindungan HAM guna mendukung terwujudnya pembangunan nasional. Berdasarkan Kepres itu juga, Komnas HAM melakukan berbagai kegiatan diantaranya, menyebarluaskan wawasan nasional dan internasional tentang HAM kepada masyarakat luas, mengkaji berbagai instrumen perlindungan HAM dari PBB, memberikan saran tentang kemungkinan akses dan ratifikasinya, serta melaksanakan pemantauan, penyelidikan dan pemajuan perlindungan HAM. Baca Sejarah Singkat Komnas HAM IndonesiaKomnas HAM ini dilengkapi dengan dua badan kelengkapan. Pertama, dalam Sidang Paripurna yang merupakan kekuasaan tertinggi Komnas HAM, dan terdiri dari seluruh anggota Komnas HAM. Dalam forum ini, ditetapkanlah Program Kerja, Mekanisme Kerja dan Peraturan Tata Tertib Komnas yang kedua, adalah Subkomisi yang terdiri dari Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan, Subkomisi Pengkajian Instrumen HAM dan Subkomisi Pemantauan Pelaksanaan HAM. Setiap Subkomisinya juga terdiri dari paling banyak sembilan orang yang menjabat sebagai ketua, wakil ketua, anggota, dibantu staff pendukung kerja subkomisi. Untuk mendukung kegiatan organisasi di Komnas HAM, maka lembaga ini dilengkapi dengan Sekretariat Jenderal sebagai unsur pelaksana dan pelayanan kerja Komnas HAM. Dalam perjalanannya, tugas Komnas HAM pun mengalami perkembangan sesuai dengan yang dijelaskan dalam Pasal 18 hingga pasal 20 UU Nomor 26 Tahun 2000 yang membuat kewenangan Komnas HAM menjadi semakin demikian, peranan yang diberikan kepada Komnas HAM menjadi semakin berat, atau dalam artian Komnas HAM ini tidak hanya sekadar menjadi lembaga penyuluh kesadaran akan HAM, atau lembaga penerima pengaduan pelanggaran HAM dan melakukan kewenangan yang semakin luas, Komnas HAM juga sudah masuk ke wilayah kerja dalam sistem peradilan pidana. Artinya, Komnas HAM pun akan menjalankan sebagian dari tugas polisi selaku tonton berbagai video menarik di sini 7 Juni 1999 Pelaksanaan Pemilu Pertama di Era Reformasi 07 June 2023 070847 Eris Kuswara Jakarta - Tanggal 7 Juni 1999 menjadi momen bersejarah bagi perjalanan demokrasi di Indonesia. Pasalnya di tanggal itu, Indonesia untuk kali pertamanya melaksanakan Pemilihan Umum Pemilu di era reformasi setelah 32 tahun lamanya berada di bawah pemerintahan Orde Baru Presiden pelaksanaan Pemilu 1999 yang diikuti 48 partai tersebut, berhasil dimenangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP.Diceritakan kala itu, BJ Habibie secara resmi diangkat sebagai Presiden Ke-3 Republik Indonesia RI setelah mendapatkan mandat dari Soeharto yang ditandai dengan pengunduran dirinya dari jabatannya kepresidenan pada 21 Mei 1998. Tepatnya pada 7 Juni 1999, BJ Habibie langsung melakukan percepatan Pemilu untuk pertama kalinya di Era Reformasi setelah runtuhnya rezim Orde Baru. Dilansir dari laman kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, namun sebelum mengadakan Pemilu, pada Mei 1999, BJ Habibie menerima kedatangan sejumlah ulama di Istana pertemuan itu, BJ Habibie langsung mengatakan secara lisan bahwa diperlukan pembentukan partai baru. Sebab hasil Pemilu yang dilakukan sebelumnya pada 1997 yang dimenangkan Partai Golkar, di mata rakyat Indonesia Pemilu tersebut dinilai tidak memiliki legitimasi setelah lengsernya Soeharto. BJ Habibie pun lantas memerintahkan agar diadakan kembali Pemilu untuk melegitimasi kekuasaannya. Hal itu dilakukan agar ia dapat mengubah situasi krisis yang dialami Indonesia saat itu. Sebenarnya, Pemilu tersebut diselenggarakan pada dikarenakan atas desakan publik untuk mengadakan reformasi, dan mengganti anggota-anggota parlemen yang berkaitan dengan pemerintahan sebelumnya yang dianggap tidak memiliki legitimasi, maka pelaksanaan Pemilu dipercepat dari 2002 ke pada 25 Mei 1998, BJ Habibie melakukan pertemuan dengan pimpinan DPR/MPR sebagai upaya dalam melakukan konsultasi sekaligus membahas diadakannya Pemilu dan bersepakat untuk melaksanakannya lebih cepat. Pada akhirnya, diputuskan bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 7 Juni 1999. Baca Tragedi Berdarah "Jumat Kelabu", Peristiwa Kelam Pemilu 1997 BanjarmasinTak hanya itu saja, keputusan tersebut juga dicetuskan dalam Sidang Istimewa MPR pada 10 13 November 1998. Menariknya, selain menjadi kali pertamanya diselenggarakan setelah runtuhnya Orde Baru. Pemilu 1999 juga menjadi Pemilu terakhir kalinya yang diikuti oleh Provinsi Timor Timur, sebelum memisahkan diri dari sisi lain, masa transisi pemerintahan Orde Baru ke Era Reformasi ternyata juga melahirkan Undang-Undang baru yang berkaitan dengan Pemilu, yaitu Undang-Undang UU Nomor 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik, UU Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilu, dan UU Nomor 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD. Dengan diterbitkannya UU baru tentang partai politik itu bak bagaikan jamur di musim hujan. Tercatat kala itu sebanyak 171 partai baru dari berbagai macam asas mendaftarkan diri. Akan tetapi dari jumlah tersebut, hanya ada sebanyak 141 partai yang terdaftar dan 48 partai selanjutnya lolos untuk mengikuti Pemilu 7 Juni dibentuklah Komisi Pemilihan Umum KPU dengan tujuan untuk menghindari campur tangan pemerintah, sekaligus menjaga objektivitas pemilihan umum dalam pelaksanaan Pemilu 1999. Adapun KPU 1999 kala itu diketuai oleh Jend Purn Rudini, dan didampingi Wakil Ketua Harun Al Rasyid. KPU 1999 juga memiliki anggota sebanyak 48 orang yang mewakili 48 partai yang berpartisipasi dalam Pemilu 1999, dan ditambah dengan empat wakil dari 7 Juni 1999 tersebut juga digelar dengan sistem perwakilan berimbang dengan stelsel daftar, dan menghabiskan dana Rp1,3 triliun dengan jumlah peserta 48 partai dan 462 kursi. Pemilu 1999 juga dimenangkan PDI Perjuangan dengan total suara sebanyak atau persen dengan peraihan sebanyak 154 ada partai Golkar di posisi kedua dengan jumlah suara atau persen dengan perolehan kursi sebanyak 120 kursi. Sedangkan untuk posisi ketiga dalam Pemilu pertama era reformasi ini berhasil diraih Partai Persatuan Pembangunan PPP dengan total suara dan perolehan kursi sebanyak 59 tonton berbagai video menarik di sini Sejarah Hari Hama Sedunia dan Bahayanya Pestisida Kimia 06 June 2023 070502 Admin Jakarta - Masyarakat dunia setiap tahunnya pada tanggal 6 Juni memperingati Hari Hama atau Hari Tanpa Hama Sedunia. Peringatan Hari Tanpa Hama Sedunia itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik pengolahan hama yang efektif, dan bagaimana memanfaakannya bagi kehidupan sebagian besar orang khususnya para petani, hama dianggap sebagai hewan yang sangat merugikan. Hal itu dikarenakan hama dapat merusak berbagai hasil kebun. Dilansir dari laman Hari Hama sedunia atau yang disebut juga World Pest Awarences pertama kalinya diperingati pada 2017. Peringatan Hari Hama ini pertama kalinya diresmikan di Beijing, China pada 6 Juni 2017, yang kemudian didukung lebih dari 30 asosiasi mula terbentuknya Hari Hama Sedunia ini dikarenakan adanya kesadaran dari masyarakat tentang bahayanya pestisida, pembasmi hama pada sayuran atau tumbuhan yang akan dikonsumsi dan tidak benar dalam tersebut sudah muncul pada 1960-an, hingga menyebabkan beberapa peneliti biologis mulai meneliti kandungan-kandungan pestisida. Baca 1 Juni Sejarah Diperingatinya Hari Susu SeduniaDi sisi lain, tak banyak orang yang tertarik dengan pengendalian hama secara tradisional yang berdampak tak begitu buruk dibandingkan pestisida kimia. Selain itu, pengendalian hama juga tidak lepas dari peran para petani dan kesadaran masyarakat agar membuat pengendaliannya menjadi lebih dari laman ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengendalikan hama, diantaranya menggunakan metode alami atau organik dengan menggunakan ramuan alami, seperti daun mint dan bawang juga menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara membersihkan kebun secara teratur untuk merusak sarang hama, serta memilih tanaman yang tahan terhadap itu, tujuan utama diperingati Hari Hama Sedunia ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran pemerintah dan masyarakat dalam pengolahan hama untuk kesehatan masyarakat. Selanjutnya juga untuk menggambarkan citra profesional industri pengolahan hama, serta menarik perhatian pada ancaman yang disebabkan oleh hama tonton berbagai video menarik di sini Muasal Terciptanya Meja, Awalnya Dibuat Bangsa Sumeria 05 June 2023 121949 Admin Jakarta - Meja merupakan alat yang digunakan setiap hari baik itu untuk bekerja atau belajar. Tak hanya itu saja, meja pada zaman sekarang sering dijadikan sebagai hiasan yang menghiasi rumah. Hal itu dilakukan agar terlihat nilai suatu estetika barang dari laman berdasarkan sejarahnya, bangsa pertama yang menggunakan meja pertama adalah bangsa Sumeria. Bangsa pertama yang mengenalkan mabel ini awalnya membuat desain meja yang kecil dan rendah. Meja tersebut terbuat dari kayu atau diciptakannya meja oleh bangsa Sumeria, meja selanjutnya dikembangkan oleh pada masa Mesir Kuno dengan ukuran yang masih sama, yakni sederhana kecil dan rendah. Akan tetapi bangsa Mesir mengubah permukaan meja tersebut menjadi lebih halus dan lebih rapih, sehingga lebih menonjolkan nilai estetika. Baca Awal Mula Terciptanya Kursi, Ada Sejak Zaman Romawi KunoKemudian Bangsa Babilonia dan Asria juga ikut menciptakan meja yang sama dengan bahan dan material yang sama yakni logam dan kayu. Diketahui pada zaman bangsa-bangsa tersebut, meja memiliki fungsi sebagai tempat tidur. Oleh karena itulah, meja memiliki tinggi yang rendah dan dibuat secara abad ke-16, bangsa Tudor mulai mengembangkan meja menjadi lebih baik. Di masa itu, meja digunakan sebagai meja makan dengan desain bulat dan terdapat kaki meja. Berawal dari sanalah, muncul meja alas tunggal atau ganda. Dilansir dari adapun meja pada zaman Yunani, memiliki permukaan datar dan horizontal dengan fungsi untuk dijadikan meja makan. Meja itu juga memiliki desain kaki yang diukir sebagai dengan semakin berkembangnya zaman material, meja pun ikut mengalami perubahan. Contohnya pada zaman bangsa Pompei dan Herculaneum yang menggunakan bahan baku marmer. Selain itu, desain mejanya juga semakin berkembang dan bervariasi serta disesuaikan dengan berjalannya waktu, pada zaman sekarang, meja sudah memiliki banyak jenis dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Contohnya, meja kerja, meja belajar, meja tamu, meja disekolah, dan lain tonton berbagai video menarik di sini

kitab qurrotul uyun tentang wanita