Mengutip dari NHS, mimisan adalah hal wajar yang terjadi saat hamil. Biasanya kondisi ini berlangsung hanya beberapa menit dan maksimal sekitar 10 menit. Mimisan bisa terjadi kapan saja, bahkan saat ibu hamil sedang tidur. Terkadang saat berbaring, Anda bisa merasakan aliran darah dari bagian belakang tenggorokan, sebelum keluar dari hidung. Berikut beberapa penyebab yang bisa memicu mimisan secara garis garis besar. Iritasi. Apabila hidung dalam kondisi iritasi, kondisi menggaruk hidung bisa menimbulkan luka dalam hidung. Infeksi atau sinus juga rentan dengan mimisan. Pembuluh darah yang mudah berdarah dan rapuh akibat udara yang kering juga bisa menyebabkan mimisan. Tindakan awal yang bisa dilakukan bila mimisan adalah duduk tegak dengan posisi kepala menunduk agar darah tidak masuk ke tenggorok. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memencet bagian depan hidung selama 10 menit untuk menghentikan perdarahan. Setelah mimisan berhenti disarankan untuk beristirahat dan tidak membuang ingus terlalu keras Buka mulut sehingga darah bisa keluar dari hidung atau ludahkan darah untuk mencegah mual karena darah tertelan. Kompres pangkal hidung dengan es yang dibungkus handuk atau kain. Pastikan tetap duduk tegak untuk mengurangi tekanan di pembuluh darah hidung. Hal ini akan mencegah mimisan lebih hebat. Jika merasa lemas, Bumil boleh tidur miring. TTS juga bisa dimainkan secara kolaboratif, dengan melibatkan teman atau keluarga. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berinteraksi dengan orang lain dan bekerja sama dalam menyelesaikan teka-teki. Melalui kolaborasi, kita dapat memperkuat hubungan sosial kita dan meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama kita. HIYu.

pendarahan dari hidung atau mimisan tts